Loading posts...
  • Meniti Persilangan Jejak Visual | Catatan Pameran Krack! Studio ‘Silang Jejak’ Jogja Fotografis Festival 2023

    — Jon Britto Wirajati Pameran Silang Jejak adalah salah satu perhentian (f-Stop) dalam rangkaian Jogja Fotografis Festival 2023 yang diinisiasi oleh Ruang MES 56. Digelar di galeri Krack! Printmaking Studio, napas utama dari penyelenggaraan pameran ini adalah kolaborasi antar “tetangga” dalam ekosistem seni Mantrijeron, Yogyakarta. Kolaborasi inilah yang kemudian juga muncul dalam kerja kuratorial pameran,…
  • Bahkan Memotret Lebih Mudah daripada Bersiul: Praktik Fotografi dan Tantangan Kerja Pengarsipan

    — Arlingga Hari Nugroho Jika ada hal yang lebih mudah dibandingkan bersiul, maka salah satu jawabannya adalah memotret. Hari ini, untuk sekadar mengeluarkan bunyi dari bibir, bisa jadi perkara yang tidak mudah dibandingkan dengan menangkap momen yang terlintas menggunakan kamera. Memonyongkan bibir, lalu memberi sedikit celah berbentuk bulat kecil di bagian tengahnya, dan menghembuskan napas,…
  • An Invitation to Put Yourself in My Shoes

    — Adelina Luft Ini merupakan tulisan pengantar untuk pameran Wimo Ambala Bayang di Ruang MES 56. To my fellow earth beings. I am climbing a steep hill in a village somewhere in Eastern Europe, pushing a carriage full of hay collected by a family of humans to feed me and others of my species. As…
  • Leftover Images: Negative is an Image

    — Afdruk 56 Teknologi analog dalam fotografi memberikan momen fenomenologis bagi pelakunya, yaitu sebuah rangkaian proses panjang: mekanikal-kimiawi sampai tercipta sebuah imaji. Reproduksi imaji inilah yang disebut citraan, yang selama ini digeluti oleh fotografi itu sendiri. Dalam khazanah fotografi populer di Indonesia, bisa dikatakan bahwa masa senja fotografi analog telah terlihat sejak lebih dari satu…
  • Yang Tak Diceritakan Kios Stempel Kilat tentang Kios Foto Kilat: Kolombo/Moses/Gejayan Era ‘90-an

    — Arlingga Hari Nugroho Tulisan ini merupakan hasil riset yang dipresentasikan dalam pameran reForward "Studi Studio: Membaca Kembali Praktik Produksi Foto Tahun 97-98" di Ruang MES 56 bersama SOKONG!. Matahari tepat di atas kepala ketika saya berteduh di bawah tenda angkringan. Hiruk-pikuk Jalan Moses Gatotkaca, Gejayan, seperti tak pernah jenak meski sedang memasuki bulan puasa.…
  • Youth of Today: Ruang Distribusi Pengetahuan dan Usaha Menjinakkan Sejarah

    — Arlingga Hari Nugroho Narasi tentang Orde Baru dan kait kelindannya dengan peristiwa ‘98 sepertinya selalu punya cara untuk hadir kembali di masyarakat hari ini, sengaja ataupun tak disengaja. Selain di buku sejarah Indonesia, ingatan tentang peristiwa tersebut tak jarang pula muncul secara organik melalui oral history. Pengetahuan mengenai peristiwa tersebut, dapat muncul melalui asupan…
  • Ketika Sejarah Dituturkan Melalui Sekumpulan Barbie

    — Amos, penulis/peneliti Lingkar Studi Sejarah (LSS) Arungkala. Boneka Barbie yang biasanya dipakaikan gaun, kemeja, dan sepatu gaul itu berubah. Boneka Barbie yang cantik dan ganteng, anggun dan gagah, berganti jadi sosok-sosok yang sering ditemui di sekitar rumah. Boneka Barbie itu berubah wujud jadi tukang bakso bawa HT, ibu-ibu pengajian yang berkerudung, ibu-ibu berkonde Dharma…
  • Sebelum (re)Reformasi: Catatan Residensi Youth of Today 2023 [Bagian Ketiga]

    — Savitri Sastrawan, kurator pameran "Mengingat 25 Tahun Reformasi". Ini merupakan catatan ketiga dari proses residensi seniman Youth of Today dalam rangkaian pameran "Mengingat 25 Tahun Reformasi" di Ruang MES 56. Beragam Praktik Perempuan Pekerja Seni di Yogyakarta Dalam residensi ini kita berkunjung ke beberapa perempuan pekerja seni di Yogyakarta yang berkecimpung sebagai kolektif, kurator,…