Holiday Project
Bagaimana kita mendefinisikan kebenaran? Kemunculan teknologi digital merupakan saat penting (krusial) untuk melihat secara kritis dan mendefinisikan ulang persepsi kita mengenai kenyataan atau bagaimana cara kita memahaminya. Projek ini adalah simulasi sederhana dari foto-foto snapshot, dan eksplorasi konsep dari “kenyataan dan “kebenaran”. Kami mewawancarai beberapa orang dari tetangga sekitar dan beberapa teman kami mengenai, kemana mereka akan pergi jika mereka mendapat kesempatan untuk berlibur ke tempat atau kota lain. Kemudian kami “memenuhi” hasrat mereka atau mereka ulang pengalaman liburan mereka dengan menggunakan proses manipulasi digital.
Pada akhirnya segalanya nyata dan menjadi “kebenaran”. Bukan lagi dunia yang memberikan penegasan pada sebuah foto, melainkan kenyataan fotografi lah yang menegaskan kenyataan dunia bahwa “ Saya pernah berada di sana”.
“Holiday” dikerjakan di dua tempat dengan objek yang berbeda, yaitu di Yogyakarta dengan judul Holiday in Jakarta dan di Jakarta dengan judul “Holiday in Jogja”.
—
How do we define “the truth”? The emergence of digital technology is a very crucial moment to criticise and redefine our perception about reality or the way we perceive the world.
This project is a simple simulation of a casual snapshot and an exploration of the concept of “reality” and “truth”. We interviewed some people about where they would go if they were given an opportunity to take a holiday to other places or cities. We then “fulfil” their desires or reconstruct their holiday experience by using a digital manipulation process. In the end, everything is real and becomes “the truth”. It is no longer the world that gives affirmation to a photograph, but it is the photographic reality that affirms the fact to the world that “I have been there”.