Jalan Raya Pos
Sampai dimana jejak sejarah kolonial masih tampak di negara Indonesia hari ini? Kalau keliling Jawa, sejarah itu sepertinya sudah digerus oleh waktu modern. Apakah sejarah itu memang hilang? Untuk mengambarkan bagaimana Indonesia menghadapi jejak sejarah kolonialnya, Eric bersepeda melewati jalan pertama di pulau Jawa: Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels sepanjang 1000 kilometer yang menghubungkan Jawa Timur dan Barat yang dibangun oleh orang Belanda, Daendels di tahun 1808.
Jalan Raya Pos merupakan garis merah dalam proyeknya. Proyek fotografi dokumenter ini tentang semua yang terjadi di pinggir jalan kolonial tersebut, dan juga tentang siapa yang tinggal, bekerja, atau sekedar lewat saja. Kadang dengan cara lucu, kadang dengan cara serius, Eric mengeksplorasi bagaimana hidup biasa berkembang sepanjang jalur kolonial tersebut dan memperlihatkan bagaimana Indonesia menghadapi jejak sejarah ini.
Eric Kampherbeek (Enschede,1979) adalah fotografer dokumenter dan visual storyteller dari Den Haag, Belanda. Karena latar belakang darah campurannya, bercerita tentang Indonesia jadi menarik baginya. Orang Indo kadang-kadang berdiri di antara dua negara. Untuk Eric fotografi dan kadang-kadang film adalah cara untuk mengeksplor hal-hal sosial di masyarakat Indonesia.
—
In what way is colonial history still visible in contemporary Indonesia? Traveling over Java, this history seems to be vanished by modern times. But is this history really gone? To visualize how Indonesia deals with it’s colonial past, Eric cycles over the first real road on Java: The Jalan Raya Pos or The Great Postroad. A 1000 km long road that connects east and west Java, built by Dutchman Daendels in 1808.
The Jalan Raya Pos is the redline in this photo project. The photo documentary is about anything that happens alongside this colonial route, and about who lives and works there or just passes by. Sometimes with a touch of humor, sometimes serious Eric wants to investigate how daily life evolved alongside this colonial traffic vein and expose how Indonesia deals with it’s colonial past.
Eric Kampherbeek (Enschede, 1979) is a documentary photographer and visual storyteller based in The Hague in The Netherlands. Because of his Indonesian roots he started to get interested in making stories about Indonesia. Being Indo sometimes means being in between two countries. For Eric, photography and sometimes moving images are tools to discover social aspects of Indonesian society.