“19. HongBee_BW_3_img001” Anang Saptoto
Seri karya ini saya buat akhir 2017. Saya mendapat kesempatan untuk mengerjakan proyek digitalisasi dokumen dan arsip milik seniman dari Artist Village, Singapura bernama Koh Nguang How. Lebih dari 1000 negatif berhasil saya didigitalkan (targetnya 4000 frame). Film-film negatif yang saya temui berkisar 1980-2000, narasinya bercerita tentang perubahan aktivitas seni rupa, musik, pertunjukan, dan lansekap wilayah di Singapura. Aktivitas seni ini direkam di ruang pamer (dalam ruangan) maupun di ruang publik. Kegiatannya diikuti oleh seniman lokal hingga internasional. Ada juga aktivitas seniman singapura yang direkam di luar negeri seperti di Jepang, Korea, dll.
Dalam banyak kesempatan, saya sering berdiskusi dengan Pak Koh Nguang How mengenai film negatif mana yang perlu atau tidak perlu didigitalisasi. Meskipun dalam praktiknya saya memilih untuk mendigitalisasi semua, mengurutkannya dan menyimpan dalam 2 kategori yang menarik bagi saya.
1. Film negatif yang pertama diambil dalam 1 roll. Biasanya frame berhasil merekam sebuah objek. Tetapi dalam kebanyakan kasus, rata-rata setengah bidang dalam frame terekam dengan eksposur berlebihan. Padahal banyak momen spesial yang terekam justru di frame pertama. Semua frame ini saya kumpulkan dalam 2 jenis folder, hitam + putih dan warna. Penting atau tidak, bagi saya ini sangat berharga jika dibuang begitu saja hanya karena hasil rekaman tidak sempurna.
2. Saya juga mengumpulkan dan mendigitalisasi frame di awal film roll yang nyaris terbakar semua. Namun frame tersebut terbakar saat negatif film sedang dipasang di kamera. Ini menghasilkan area atau gambar yang sangat abstrak. Seperti melihat lukisan abstrak, hal tersebut menciptakan kesan dan perasaan artistik bagi saya. Semua saya kumpulkan dalam dua jenis folder, hitam & putih, dan warna.
Saya juga melakukan pencatatan judul film negatif dari peristiwa yang ada dalam rekaman, lengkap dengan materi data teknis seperti jenis film, tahun, ISO, di mana ia membeli, merekam, dan yang pertama kali diproses mencuci film.
Photography print on fine art paper
40 x 60 cm (image), 50 x 70 cm (frame)
5 editions + 1 artist proof
2017
USU//AS09
Harga/Price
IDR 2.500.000